Diusia 20an kebanyakan dari kita mungkin banyak yang sudah bekerja dan mendapatkan Aktive Income. Active Income sendiri merupakan pendapatan yang kita peroleh ketika kita bekerja dan setelah bekerja kita dibayar, namun jika kita tidak bekerja maka kita juga tidak dibayar.

Sumber Gambar:  Pixabay.com

Walau kita sudah memiliki Active Income, terkadang kita merasa penghasilan belum cukup untuk memenuhi kebutuhan lainnya. Untuk yang belum cukup tidak ada salahnya untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari Passive Income. Passive Income sendiri konsepnya kurang lebih kita mendapatkan uang tanpa harus bekerja secara langsung. Lalu apa saja passive income yang cocok buat usia 20an? Simak pembahasannya dibawah ini!

1. Return Investasi

Return investasi merupakan nilai penghasilan maupun kerugian investasi dalam periode tertentu. Return juga bisa dimaknai imbas hasil, antara untung rugi selama berinvestasi. Ada banyak sekali macam-macam investasi, seperti investasi emas, investasi reksadana, investasi valas, investasi saham, dll.

Semua investasi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dan semua investasi, return atau imbas hasilnya tidak selalu menguntungkan, tergantung cara kita masing-masing dalam berinvestasi. Sangat disarankan sebelum investasi kita harus belajar mengenai seluk-beluk investasi yang akan kita lakukan.

Berikut cara menghitung return investasi:
Return = dividen, bunga - nilai awal : nilai awal. Maka hasilnya seperti itu, ini hanya contoh saja.

2. Afiliasi

Afiliasi merupakan program dimana kita mendapatkan komisi jika kita mampu mengajak seseorang untuk menggunakan suatu produk atau layanan. Ada banyak sekali program afiliasi yang ada di Indonedia bahkan di dunia. Untuk yang dari Indonesia seperti Idwebhost.com, Tokopedia, Shopee, Dll. Sementara dari luar negri seperti ClickBank, Payoneer, Amazon, dll.

Untuk mendapatkan uang dari afiliasi syaratnya kita harus mampu menarik seseorang untuk menggunakan produk atau layanan melalu link afiliasi kita. Dengan itu program afiliasi tersebut akan memberi komisi disetiap pembelian jika seseorang menggunakan produk atau layanan melalui link afiliasi kita

3. Adsense

Adsense merupakan program periklanan berbasis cpc (cost per clic), cpm (cost per mille), dll yang dimiliki oleh Google. Ada dua cara kita bisa mendapatkan passive income dengan adsense. Cara pertama yaitu membuat blog dan cara kedua yaitu membuat channel youtube.

Setelah kita membuat blog atau membuat channel youtube, selanjutnya kita optimasi terlebih dahulu blog atau channel youtube kita. Setelah itu tinggal kita daftarkan ke Google Adsense. Sebelum mendaftar kita harus tahu syarat mwndaftarkan blog atau youtube ke adsense supaya resiko ditolaknya sedikit.

4. Kode Referral

Kode referral merupakan kode rujukan yang berisi digit-digit unik yang biasanya digunakan untuk promo produk atau suatu layanan. Kode referral biasanya berisi digit unik yang terdri dari abjad, nomer atau lainnya. Sistem cara mendapatkan passive income dengan kode referral hampir sebelas-duabelas dengan afiliasi.

Cara mendapatkan passive income kode referral yaitu dengan kita mengajak seseorang untuk mendaftar dan menggunakan produk atau layanan tersebut. Biasanya kita dan yang kita ajak akan mendapatkan cashback setelah memasukan kode referral tersebut tergantung kentuan dari penyelenggara tersebut.

5. Rental

Rental atau penyewaan sangat cocok untuk mendapatkan passive income, dengan adanya rental seseorang bisa lebih mengemat waktu bahkan uang. Ada banyak sekali yang bisa kita rentalkan, seperti rental baju pentas, rental iphone, rental dslr, atau rental lainnya. Akan tetapi untuk membuka rental kita harua merogoh kocek yang tidak begitu sedikit.

6. Cashback

Cashback bisa dikatakan hadiah langsung berupa uang, poin atau potongan harga. Pengertian cashback sendiri  yaitu penawaran  yang diberikan kepada pembeli dimana akan mendapatkan cashaback dengan syarat dan ketentuan yang sudah ditentukan. Biasanya cashback digunakan untuk menarik lebih banyak pelanggan dalam dunia marketing. Ada banyak sekali cashback yang bisa kita dapatkan, baik di dunia maya maupun di dunia nyata.

7. Microstock

Microstock sendiri merupakan tempat kita untuk menjual produk digital seperti gambar, video, musik, dll. Konsep microstock hampir mirip seperri marketplace yang ada di Indonesia. Terus bagaimana cara m2ndapatkan passive inconenya? Untuk mendapatkan passive incomeny kita harua menguploud salah jenis file yang disebutkan tadi dan tunggu seseorang untuk membelinya. Semakin banyak variasi produk, semakin banyak pula kesempatan untuk passive income microstock ini. Ada banyak microstock diantaranya shutterstock, istock, dll.

***

Nah, dari tujuh ide passive-income mana yang ingin kamu coba? Ataukah mungkin malah ada yang sudahnpernah coba? Semoga artikel tersebut dapat menginspirasi kita semua dalam mendapatkan penghasilan tambahan dari passive income.